Saya sudah melihat bahwa kendala terbesar bagi seorang pengarang buku adalah mengenai modal. Sangat banyak warga yang bisa menulis maupun mengarang buku dari Mandailing. Tapi selalu terbentur pada masalah modal, percetakan dan soal mengurus surat izin terbit yang tidak diketahui masyarakat bagaimana cara mengurus surat izinnya. Saya selaku putra Mandailing Natal yang telah pernah menulis buku, yang telah pernah menerbitkan buku berjudul 40 Hari Di Tanah Suci.
. Yang sempat terdiri dari 3 jilid. Mungkin bisa menjadi tempat bertanya bagi calon penulis maupun pengarang muda dari tanah Mandailing Natal. Semoga dengan hadirnya saya di dunia maya, akan sangat membantu kiranya pada calon pujangga baru dari Mandailing Natal INDONESIA. Horas dari saya penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci.
. Buku yang akan sangat membantu buat calon jemaah haji Mandailing Natal dan seluruh Indonesia pada umumnya. Blog ini juga saya yakini akan sangat membantu pada calon penulis buku dari tanah hasoranganku MANDAILING NATAL INDONESIA. Sebagai partisipasi saya pada sesama suku Mandailing, mungkin akan bisa membantu menberi tahu bagaimana caranya untuk menerbitkan sebuah buku. Semoga dengan adanya blog ini, kita akan saling bisa mengajar. Ditulis oleh Putra Mandailing Natal, atau penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci.
Monday, May 11, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment